beranda /

layanan

Layanan


Kerangka Konseptual Penguatan Organisasi Masyarakat Sipil dilakukan dalam 3 ruang lingkup peningkatan kapasitas


Tingkat Individual

Mengakomodasi kebutuhan peningkatan kapasitas SDM (individu) dari suatu OMS sesuai dengan subyek belajar yang dibutuhkan untuk peningkatan akuntabiitas organisasi.

Hasil dari penguatan kapasitas pada level individu: Rencana Akasi individu yang mendukung pengembangan dan atau penguatan program & manajerial program yang akan dimonitor sampai periode waktu yang ditentukan. 

Dan ada hasil evaluasi perubahan dan dampak positif dari SDM tersebut terhadap lembaganya.

Tingkat Organisasi

Mengakomodasi kebutuhan penguatan organisasi secara menyeluruh yang menjadi standard minimum Akuntabilitas LSM/OMS. Proses ini akan dimulai dengan scan organisasi untuk mengetahui posisi ‘thinking’, ‘being’, ‘doing’ dan ‘learning’ dari organisasi. 

Hasil dari scan organisasi tersebut yang menjadi basis review dan penguatan secara menyeluruh, mulai dari aspek entitas legal, siklus manajemen program (Planning-Implementasi-Pemantauan-Evaluasi-Pembelajaran), Manajemen Keuangan, Manajemen SDM, Manajemen Sistem Informasi, Manajemen Pengetahuan, Kebijakan Respon Umpan Balik serta Kebijakan Perlindungan dan Keamanan. 

Hasil dari penguatan kapasitas pada lingkup ini adalah: LSM/OMS memiliki kejelasan legal statusnya, mampu menyusun draft sistem dan atau Panduan Operasional Kerja (POK) secara partisipatif. POK juga harus diujicobakan dan akhirnya dijadikan panduan sistem tata kelola Organisasi yang baik.

Tingkat Institusi

Mengakomodasi kebutuhan OMS untuk membangun budaya organisasi pembelajar untuk mendukung keberlanjutan mandat organisasi, inovasi program organisasi serta sumber daya organisasi.

Hasil dari penguatan kapasitas dilingkup ini: LSM/OMS memiliki praktek budaya organisasi pembelajar sehingga memiliki peta jalan yang jelas untuk mempertahankan kredibilitas dan keberlanjutan organisasi.